Salam Sukses...
Kali ini kita akan membahas tentang "Question Tag", langsung saja yaa...
1.
Umum
Question Tag adalah
pola kalimat dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan pernyataan yang
memerlukan penegasan.
Contoh:
· Kamu Andi, ’kan?
· Lukisan ini bagus, bukan?
· Kalian tidak bosan, ’kan?
Dalam bahasa inggris, kalimat tersebut diungkapkan
dengan sebuah pernyataan (positif atau negatif) dan diikuti question tag.
Contoh:
· You
are Andi, aren’t you?
· This
painting is good, isn’t it?
· You
are not boring, are you?
Cara menggunakan “tag” ini harus dilatih karena
ada banyak macamnya dalam bahasa Inggris. Namun sebagai acuan kasar, kalian dapt memakai beberapa
ketentuan yang terdapat dalam Catatan dibawah ini:
Catatan:
1.
Positive statement, negative tag,
negative statement, positive tag.
2.
Negative tag selalu dalam bentuk
singkatan.
3.
Subyek yang dipakai dalam tag selalu
dalam bentuk pronoun (kata ganti)
|
Lagi-lagi kita akan menggunakan bantuan auxiliary verb untuk membuat tag. Ternyata
mengenal kelompok ”The Big Four”: ”be”, ”do”, ”have”, dan ”modals auxiliary:
can, may, must, shall/will” banyak gunanya juga kan? (Lihat bahasan Kata Kerja)
Sekarang, perhatikan contoh di bawah ini untuk
melihat bagaimana tag dibentuk:
Anna is
here, isn’t she?
Anna isn’t
here, is she?
You will
leave the house, won’t you?
You won’t
leave the house, will you?
Penulisan negative tag harus dalam bentuk
singkatan, dan subyek yang dipakai harus dalam bentuk kata ganti orang.
Benar
|
Salah
|
Paul is a student, isn’t he?
|
Paul is a student, isn’t Paul?
Paul is a student, is not Paul?
Paul is a student, is not he?
|
2.
Lebih Lanjut
dengan Question Tags
Ada beberapa catatan yang perlu kita ketahui lebih
lanjut tentang question tags.
- Bentuk positif atau negatif dari question tag lebih tergantung dari makna yang tersirat pada bentuk yang tertulis. Dengan kondisi ini, maka kata-kata yang bermakna negatif seperti never, nothing, nobody, memiliki tag positif.
Contoh:
Nita never goes to Hongkong, does she?
You rarely go to see movie, do you?
- Bentuk ”tag” dari ”Let’s” adalah ”shall”.
Contoh:
Let’s go, shall we?
Let’s do it, shall we?
- Bentuk ”tag” dari kalimat perintah adalah ”will you”.
Contoh:
Sit down, will you?
Don’t do it, will you?
Shut up, will you?
Don’t be naughty, will you?
- Ingatlah bahwa ”have” bisa dipakai sebagai auxiliary verb dan bisa dipakai sebagai kata kerja penuh dan menggunakan auxiliary verb dari kelompok ”do”.
Contoh:
Grandpapa has a cigarette in the morning ,
doesn’t he?
Your seatmate has a new CD player, doesn’t
he?
Nancy has visited her uncle, hasn’t she?
- Bentuk ”tag” dari ”I am” adalah ”aren’t I?”
Contoh:
I am right, aren’t I?
- Bentuk ”tag” dari ”you’d better” adalah ”hadn’t you?”, sedangkan ”tag” dari ”you’d rather” adalah ”wouldn’t you?”
Contoh:
I’d better go, hadn’t I?
I’d rather go, wouldn’t I?
- Bentuk ”tag” dari ”used to” adalah ”didn’t ...?”
Contoh:
We used to have a small shop downtown, didn’t
we?
(Sumber: 30 Menit Pandai berbahasa Inggris untuk SMA/MA kelas X - XII. oleh: Peni R. Pramono dan Susana Setyarini)
<'@II< maH-Taj ^_^ !!
Admin
0 pENdaPaT:
Posting Komentar
Silahkan di tulis komentarnya.... jangan sungkan, jangan malu, dan jangan ragu. Gratissss kooo